NAMA : SARIPAH AINI
NIM: F1261171034
Lokasi Jalan Jendral Achmad Yani kota pontianak
West Borneo provicial museum is a museum located on the Achmad Yani general road, the city of pontianak east Borneo timur. this museum keeps a variety of objects of historical value that exist in the province of wes Borneo , the tribe melayu , the dayak tribe and thionghoa . hour visit this museum that is on Tuesday-Sunday 08:14.00, Friday 08:00-11:00 and 12:30-14:00. while the national holiday is closed. the museum of west Borneo province was pioneered in 1974 by the west Borneo pronvincial office of Depdikbud through the rehabilitation and expansion projects of west Borneo municipality Its functionalization was inaugurated on october 4, 1983 by the directors general of culture depdikbud , since then the museum of west kalimantan province in open for fublic. the land area of the museum is 3905 squere meters, while the land area of 28, 167 squere meters.
(Indonesia)
Musium Provinsi Kalimantan Barat adalah sebuah musium yang berlokasi di Jalan Jendral Achmat Yani, kota pontianak Provinsi Kalimantan Timur. Museum ini menyimpan berbagai benda-benda bernilai histroris yang ada di provinsi kalimantan barat salah satunya peninggalan-peninggalan sejarah dari peradaban beberapa jenis suku bangsa yang ada di Kalimantan Barat, Yaitu Suku Melayu, Suku Dayak, dan Suku Thionghoa. jam kunjungan museum ini yaitu pada hari selasa-minggu 08:14.00, Jum'at 08.00-11.00 dan 12:30 - 14.00. sedangkan hari senin dan libur nasional tutup. musium provinsi kalimanta barat di rintis tahun 1974 oleh kantor wilayah depdikbud Provinsi Kalimantan Barat melalui proyek rehabilitasi dan perluasan permuseuman Kalimantan Barat. fungsionallisasinya di resmikan pada tanggal 4 oktober 1983 oleh Direktur Jendral Kebudayaan Depdikbud , sejak itu Museum Provinsi Kalimantan Barat di buka untuk umum. luas tanah Museum ini 3905 meter persegi, sedangkan luas lahan 28.167 meter persegi.
BAHASA INDONESIA
Berawal dari 1000 masjid, mujahidin menjadi masjid kebanggaan muslim kalbar, masjid mujahidin adalah masjid yang terbesar di kota pontianak. berdirinya masjid mujahidin pontianak empat tahun sudah pembangunan masjid besar, dan pada hari jum'at 2 oktober 1953 tokoh muslim ternama seperti Mr Sjafruddin Prawiranegara, Mohamad Natsir, Syamsurizal , Buya Hamka dan Anwar Tjokroaminoto mengukuh dan membentuk yayasan mujahidin dengan para pengurus H Achmad Mansur Tharir (Pengusaha terkemukaka) Muhammad Saat Karim (Kepala Kantor Urusan agama kabupaten pontianak) Merah Kusuma Indra Mahyudin (pengusaha terkemuka), Achmad Mawardi Djakar (koordinator penerangan agama daerah kalimantan barat), Gulam Abas dan Muhammad H Husein (pengusaha) di kukuhkan dalam akta notaris. ke enam toko tersebut berbekal modal tunai 1000(seribu rupiah) dalam merintis pembangunan rumah ibadah yang akan di beri nama Masjid Mujahidin, para pengurus berusaha membangun modal 1000 yang di simpan di BRI pontianak dengan cara membuka kotak amal bagi masyarakat yang akan menyumbang dan subsidi dari pemerintah dan penerimaan yang lainnya dengan halal. di pilihnya nama mujahidin karena yang di maksudkan mujahidin sebagai monumen perjuangan umat. dan masjhid mujahidin pernah melakukan renovasi.
- Lokasi JL.Jendral Achmad Yani
- MASJID BESAR MUJAHIDIN PONTIANAK
Berawal dari 1000 masjid, mujahidin menjadi masjid kebanggaan muslim kalbar, masjid mujahidin adalah masjid yang terbesar di kota pontianak. berdirinya masjid mujahidin pontianak empat tahun sudah pembangunan masjid besar, dan pada hari jum'at 2 oktober 1953 tokoh muslim ternama seperti Mr Sjafruddin Prawiranegara, Mohamad Natsir, Syamsurizal , Buya Hamka dan Anwar Tjokroaminoto mengukuh dan membentuk yayasan mujahidin dengan para pengurus H Achmad Mansur Tharir (Pengusaha terkemukaka) Muhammad Saat Karim (Kepala Kantor Urusan agama kabupaten pontianak) Merah Kusuma Indra Mahyudin (pengusaha terkemuka), Achmad Mawardi Djakar (koordinator penerangan agama daerah kalimantan barat), Gulam Abas dan Muhammad H Husein (pengusaha) di kukuhkan dalam akta notaris. ke enam toko tersebut berbekal modal tunai 1000(seribu rupiah) dalam merintis pembangunan rumah ibadah yang akan di beri nama Masjid Mujahidin, para pengurus berusaha membangun modal 1000 yang di simpan di BRI pontianak dengan cara membuka kotak amal bagi masyarakat yang akan menyumbang dan subsidi dari pemerintah dan penerimaan yang lainnya dengan halal. di pilihnya nama mujahidin karena yang di maksudkan mujahidin sebagai monumen perjuangan umat. dan masjhid mujahidin pernah melakukan renovasi.
- MASJID BESAR MUJAHIDIN PONTIANA Started from 1000 mosques, mujahidin become mosque pride of kalbar muslim. mujahidin mosque is the largest mosque in pontianak city. the establishment of the mosque mujahidin pontianak four years has been the construction of a large mosque. and of friday, october, 2 1953 prominent muslim figures such as Mr Sjafruddin Prawiranegara Mohammad Natsir, Syamsirizal, buya hamka and anwar Tjokroaminoto estabilished and estabilished the mujahidin foundation with the administrators. H Achmad Mansyur Tharir ( aprominent businessman), Muhammad Saat Karim head of the pontianak regilius affairs office, red kusuma senses wahyuddin (prominent businessman), Muhammad Saad karim (head of the pontianak district religious affairs office) red kasuma sensra wahyuddin ( The leading businessman ), Achmad Mawardi Dzakar (religious information coordinator of west kalimantan regional religious information) Gulam Abas and Muhamad H Husein (enterepreneurs) are confirmed in the notarial deed. the six stores are armed with 1000 (thousand rupiah ) cash capital in pioneering the construction of houses of whorship that wiil be named mujahidin mosque, the administrators tried to build the 1000 capital whick is stored at BRI pontianak by opening a charity box for the community that will donate the subsidy found from goverment an other acceptance halal.di select his name mujahidin because that is in the mujahidin as a monument to the struggle of the ummah. and the mosque of mujahidin have done renovation.
- TUGU BAMBU RUNCING
- Lokasi Jl.Jend.Achmad Yani Bundaran Universitas Tanjung Pura
The history of the monuments is written/monumen bambu runcing pontianak . monumen digulis /tapered bamboo located in the city of pontianak. Jl.Jend.Achmad yani university roundabout tanjungpura. the people of pontianak are more familiar with the monument digulis with the roundabout name "Bambu Pointed" located in an area of approximately 1779 squere meters (with a diameter of 47.4 meters). in the surrounding eleven bamboo sharp is also there is a garden that gives a cool feel. and because it is located in one of the main streets of the city of pontianak, this ragion became a place as very strategic place. the existence of the monument digulis itself recorded began in the wake in 1986. di officially launched by the governor of west Borneo H.Soedjiman on november 10, 1987 at first formed eleven milestones resemble.
Sejarah Tugu Digulis/Tugu Bambu Runcing Pontianak. Tugu Digulis/Bambu runcing yang terletak di kota pontianak di Jl.Jend.Achmad Yani Bundaran Universitas TanjungPura. Masyarakat Kota pontianak lebih mengenal Tugu Digulis dengan nama bundaran "Bambu Runcing" berada di areal kurang lebih seluas 1779 meter persegi (dengan diameter 47,4 meter). di sekitaran sebelas bambu runcing ini juga terdapat taman yang memberi nuansa sejuk. dan karena berada di salah satu jalan utama kota pontianak, menjadikan kawasan ini sebagai salah satu tempat yang sangat strategis . keberadaaan tugu digulis sendiri tercatat mulai di bangun pada tahun 1986. di resmikan oleh gubernur kalimantan barat H.Soedjiman pada 10 november 1987 pada awalnya terbentuk sebelas tonggak menyerupai.
- Lokasi Jl Sultan Syahrir , Kotabaru, Pontianak Kalbar
(BAHASA INDONESIA)
Rumah adat dayak terbesar di kalimantan "Radakng" di resmikan Gubernur Kalbar Drs.Cornelis, MH. di hadiri ratusan undangan , baik lokal hingga luar negeri, rumah adat yang memiliki panjang 138 meter dan tinggi 7 meter itu akan menjadi pusat budaya masyarakat, terutama bagi suku adat dayak kalbar. Peresmian tersebut sekaligus juga menandai di bukanya pekan gawai Dayak ke-XXVIII tahun 2013. Gubernur Kalbar Drs.Cornelis,MH,.mengungkapkan, Radakng tidak saja menjadi pusat masyarakat dalam menyalurkan aspirasi seni dan budaya kreatif. Rumah Adat Dayak Radakng yang baru saja di resmikan oleh pemerintah daerah setempat pada selasa (2/7) itu, terletak di kompleks perkampungan budaya Jl Sultan Syahrir, Kotabaru, Pontianak, Kalbar. penetapan rumah adat ini sebagai rektor dunia di harapkan Jayasuprana mampu mendorong rasa kebanggan nasional bagi seluruh masyarakat di tanah air.
Dayak tradisional house in Borneo" Radakng" inaugurated the governor of west Borneo Drs Cornelis ,MH. in the presence of hundreds of inivations of invitations, both local and abroad, custom homes that have a length of 138 meters and height of 7 meters will be the cultural canter of society , especially nagi dayak tribal customs. the inauguration is also marked intead of the week of dayak XXVIII devices in 2013. west Borneo governor Drs.Cornelis, MH. revealed that radakng not only became the canter of sociaty is channeling the aspirations of art and creative culture. Daya radakng tradisional house which was recently inaugurated by the local government on Tuesday (2/7), located in the cultural village complex of Sultan Syahrir street, kotabaru, pontianak, west kalimantan . the establishment of this traditional house as the rector of the world in expect jayasuprana able to encourage national sense of nationality is still for the whole community of the homeland.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar